WHAT DOES GAMBYONG MEAN?

What Does gambyong Mean?

What Does gambyong Mean?

Blog Article

Untuk informasi lebih lanjut perihal iklan dan kerjasama bisnis lainnya, silakan hubungi kami di electronic mail income@storylabs.id

Gong merupakan salah satu alat musik pengiring untuk pementasan tari gambyong. Alat musik tersebut cara memainkannya adalah dengan dipukul menggunakan suatu alat seperti stik pendek.

Selain itu, pandangan mata akan selalu mengiringi maupun mengikuti setiap gerak tangan dengan cara memandang ke arah jari-jari tangan dan gerakan ini menjadi hal yang sangat dominan dalam tari Gambyong.

Dalam pertunjukan tari tayub, penari taledhek biasanya akan menari dalam tayuban bersamaan dengan para pengibing.

Walaupun telah mengalami banyak perkembangan dan inovasi yang menghasilkan banyak versi tarian, tari gambyong tetap memiliki karakteristik yang unik dan penggambaran nilai serta filosofi tarian ini tidak hilang.

Orang yang akan melakukan pentas tari gambyong biasanya menggunakan kostum khusus yaitu kemben. Kemben adalah kostum yang berfungsi untuk menutup bagian dada penari gambyong yang mana pada kostum tersebut bagian bahunya terbuka.

This choreography was first done on the marriage ceremony ceremony of Gusti Nurul, Mangkunegara VIII's sister, in 1951. This dance was preferred by the public, in order that more versions ended up designed for community consumption.[3]

Para penari yang menampilkan kemampuannya pada pembuka tayuban ini sering dikatakan kalau sedang membawa gerakan tari gambyong atau nggambyong, sehingga tarian pembuka tersebut lebih dikenal dengan nama tari gambyong.

Indonesia adalah negara yang kental dengan berbagai adat dan kebudayaan yang sangat tersohor dan terkenal. Adat dan kebudayaan tersebut masih dijunjung tinggi sampai saat ini.

Biasanya para penari Tari Gambyong dilengkapi dengan sanggul dan kemben. Walaupun begitu, penampilan mereka tetap elegan dan menunjukkan ekspresi anggun.

Penari akan tampak anggun dengan memakai aksesoris berupa kalung yang merupakan bagian dari perhiasan wanita. Aksesoris kalung ini biasanya dipakai oleh seorang penari wanita. Ada pun bentuk kalung yang dipakai oleh seorang penari pun bermacam-macam jenisnya.

Sedangkan, bawahannya biasanya penari memakai kain panjang dengan motif berupa batik. Dalam kebudayaan Jawa, kain bermotif batik tersebut dikenal dengan istilah jarit atau jarik. Motif jarik biasanya beragam.

Oleh karena itu, tarian rakyat ini pun telah diperhalus dan kemudian menjadi populer. Menurut Nyi Bei Mardusari yang merupakan seorang seniwati dan juga seorang selir dari Sri Mangkunegara VII (1916-1944), gambyong biasa dipentaskan pada masa tersebut di hadapan para tamu yang berada di lingkungan istana Mangkunegaran.

The indicating of Gambyong is likened into a rice goddess (Dewi Sri) that's dancing. Therefore, prior to check here now this dance was performed throughout agricultural ritual ceremonies to make sure rice fertility and an considerable harvest.[4]

Report this page